PSS vs Persib: Maung Bandung Perbaiki Antisipasi Bola Mati

 

Bandung – Persib Bandung fokus membenahi kelemahan menghadapi situasi bola mati jelang melawan PSS Sleman pada babak semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (16/4).

Persib dituntut untuk berbenah karena kemampuan mengantisipasi set piece yang jadi kelemahan mereka sejauh ini. Dari empat pertandingan yang dilakoni Maung Bandung, gawang mereka sudah lima kali kebobolan.

Empat dari lima gol yang bersarang ke gawang Persib tercipta melalui situasi bola mati. Bahkan dua di antaranya terjadi saat melawan Persebaya Surabaya, di mana Persib sudah unggul 3-0 kemudian kecolongan dua gol lewat situasi bola mati sehingga skor akhir pertandingan menjadi 3-2.

Pelatih Persib, Robert Alberts tidak memungkiri kemampuan mengantisipasi bola mati jadi titik lemah Victor Igbonefo dkk. Pelatih asal Belanda itu menyebutkan, sebanyak 30 persen gol yang tercipta dalam pertandingan dicetak melalui situasi bola mati.

“Itu hal yang kami diskusikan karena itu yang penting. Di sepak bola, statistik menyebutkan bahwa 30 persen gol lahir dari situasi set piece. Dan kami kebobolan dalam empat laga terakhir sebanyak lebih dari 30 persen dari set piece,” katanya.

Robert mengaku akan segera memperbaiki kekurangan itu. Terlebih, Persib saat ini sudah melangkah jauh ke semifinal yang sebenarnya bukan menjadi target klub di turnamen pramusim ini.

“Jadi ini yang kami diskusikan dan ini yang saya sampaikan. Jika ingin melaju ke semifinal yang mana sudah dicapai lalu ingin melaju lagi ke final, antisipasi set piece adalah hal yang harus dibenahi,” ungkapnya.

Pelatih asal Belanda ini menilai timnya sejauh ini sudah mampu mempertahankan tren positif. Sekadar diketahui, Persib dan PSM Makassar menjadi dua dari empat tim yang lolos ke semifinal Piala Menpora tahun ini tanpa pernah mengalami kekalahan.

“Kami melaju langkah demi langkah, terus belajar, dan penting untuk tidak melihat bagaimana hasil akhir dari turnamen ini tapi melihat laga berikutnya saja. Dengan begitu kami bisa menganalisa apa yang kurang bagus di laga sebelumnya dan bagaimana memperbaiki itu di laga berikutnya. Itu yang kami kerjakan,” ucap Robert.

Sumber : CNN Indonesia